belakangan ini,
kulit lebih gelap cenderung lebih di gemari. Tengok saja, setelah Agnes Monica
muncul di depan publik dengan kulit coklatnya, salon khusus skin tanning
mendadak ramai dipadati pengunjung.
Bisa menebak bukan, rata-rata pengunjung yang
kebanyakan wanita ini, menginginkan kulit coklat yang terlihat seperti habis
dicumbu sang mentari.
Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa sih skin tanning
itu?
Skin tanning adalah suatu proses penggelapan kulit. Proses
penggelapan kulit ini ada beberapa cara, yaitu :
1.
Berjemur di bawah sinar matahari
Tanning dengan cara berjemur di bawah sinar matahari
langsung, adalah tanning yang paling mudah dan murah untuk dilakukan. Cara ini mengandung
resiko, karena sinar UV itu berbahaya, membuat kulit terkelupas, bernoda,
bahkan bisa menyebabkan penyakit kanker.
2.
Tanning Oil / Spray / Lotion
Proses pencoklatan kulit yang dilakukan secara rutin,
hanya dengan dioleskan/disemprotkan di seluruh permukaan tubuh untuk
menghasilkan warna coklat merata. Cara ini cara yang lebih aman meskipun
hasilnya tidak permanen.
3.
Tanning Bed ( Indoor Tanning / Tanning Salon )
Di bagian dalam tanning
bed, di seluruh permukaan sisi atas dan bawah terpasang
semacam lampu neon yang memancarkan sinar
ultraviolet dalam spektrum menyerupai sinar matahari. Orang yang masuk ke dalam
mesin harus memakai pelindung mata dan menanggalkan pakaian. Daya lampu dan
lamanyatanning bergantung
kondisi masing-masing kulit. Paparan sinar UV dalam tanning bed sama
bahayanya dengan terkena sinar matahari langsung.
Trend tanning memang membuktikan bahwa kulit gelap
lebih sexy. Tapi kita jangan terjebak dengan trend yang sedang berjalan, tetap
perhatikan resiko yang akan diperoleh.
Yang penting, rawat kulit kita agar tetap sehat dan
indah. Meski sinar matahari tak berhasil mengecup kulit anda, dengan keindahan
kulit yang anda miliki, kita tidak akan terjebak dalam persepsi cantik
berdasarkan warna kulit.
No comments:
Post a Comment